Rencana Pembangunan ITF Sunter Terus Dimatangkan
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Jakpro), terus mematangkan rencana pembangunan fasilitas pengolahan sampah atau Intermediate Treatment Facilities (ITF) di Sunter, Jakarta Utara.
Ini masih dibahas bersama Jakpro. Kita inginnya Agustus atau September ini sudah groundbreaking
Manager Pengembangan Bisnis Divisi II PT Jakpro, Olivia Allan mengatakan, bersama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), pihaknya sudah merampungkan proses kajian tentang waste sampling, tipping fee analysis, dan studi interkoneksi tentang ITF tersebut.
Dewan Berharap ITF Sunter Segera Terealisasi"Kajiannya itu tidak hanya soal amdalnya, termasuk lalulintas akses ITF juga. Saat ini kajian keseluruhan FS (Feasibility Study - red) sudah final," ujar Olivia, Selasa (4/7).
Selain itu, sambung Olivia, kajian juga meneliti sampling sampah dari enam lokasi TPS yang akan mensuplai sampah ke ITF. Masing-masing tiga lokasi di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat. Proses kajian itu bertujuan agar potensi jenis sampah yang diproduksi dapat diperhitungkan.
"Sesuai studi, kalori sampahnya mencapai 1.300-an dan bisa hasilkan 35-40 megawatt. Kita juga baru dapat kabar ITF masuk proyek strategis nasional," ungkapnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji berharap, pembangunan ITF ini sudah dapat dimulai satu atau dua bulan ke depan.
"Ini masih dibahas bersama Jakpro. Kita inginnya Agustus atau September ini sudah groundbreaking," tandasnya.